Samsung didirikan oleh Lee Byung-Chull pada tahun 1938 sebagai perusahaan perdagangan. Selama tiga dekade berikutnya kelompok diversifikasi ke bidang termasuk pengolahan makanan, tekstil, asuransi, sekuritas, dan ritel. Samsung memasuki industri elektronik di akhir 1960-an dan industri konstruksi dan pembuatan kapal di pertengahan 1970-an, daerah ini akan mendorong pertumbuhan selanjutnya. Setelah kematian Lee pada tahun 1987, Samsung telah dipisahkan menjadi empat kelompok bisnis - Samsung Group, Shinsegae Group, CJ Group dan Hansol Group. Sejak 1990-an Samsung telah semakin mengglobal kegiatannya, dan elektronik, telepon seluler dan semikonduktor khususnya, telah menjadi sumber yang paling penting dari pendapatan.

Terkemuka Samsung industri anak perusahaan termasuk Samsung Electronics (informasi terbesar di dunia perusahaan teknologi diukur pada tahun 2012 pendapatan), Samsung Heavy Industries (terbesar kedua pembuat kapal di dunia diukur dengan 2010 pendapatan),  dan Samsung Engineering dan Samsung C & T (masing-masing 35-dan 72-terbesar perusahaan konstruksi) di dunia . anak perusahaan terkenal lainnya termasuk Samsung Life Insurance (14-jiwa terbesar di dunia perusahaan asuransi),  Samsung Everland (operator Everland Resort, taman hiburan tertua di Selatan Korea), [6] Samsung Techwin (surveilans, aeronautika, Optoelektronik, otomatisasi dan senjata perusahaan teknologi) dan Cheil Worldwide (19-terbesar di dunia periklanan badan diukur dengan 2010 pendapatan)

Samsung memiliki pengaruh yang kuat pada pembangunan ekonomi Korea Selatan, politik, media dan budaya, dan telah menjadi kekuatan pendorong utama di balik "Keajaiban di Sungai Han" . perusahaan afiliasi Its memproduksi sekitar seperlima dari Selatan Korea total ekspor .ɡɯ'ɾup̚]) adalah sebuah perusahaan konglomerat Korea Selatan multinasional yang berkantor pusat di Samsung Town, Seoul. Ini terdiri dari berbagai anak perusahaan dan bisnis afiliasi, sebagian besar dari mereka bersatu di bawah merek Samsung, dan merupakan terbesar Korea Selatan chaebol.
Samsung didirikan oleh Lee Byung-Chull pada tahun 1938 sebagai perusahaan perdagangan. Selama tiga dekade berikutnya kelompok diversifikasi ke bidang termasuk pengolahan makanan, tekstil, asuransi, sekuritas, dan ritel. Samsung memasuki industri elektronik di akhir 1960-an dan industri konstruksi dan pembuatan kapal di pertengahan 1970-an, daerah ini akan mendorong pertumbuhan selanjutnya. Setelah kematian Lee pada tahun 1987, Samsung telah dipisahkan menjadi empat kelompok bisnis - Samsung Group, Shinsegae Group, CJ Group dan Hansol Group. Sejak 1990-an Samsung telah semakin mengglobal kegiatannya, dan elektronik, telepon seluler dan semikonduktor khususnya, telah menjadi sumber yang paling penting dari pendapatan.
Terkemuka Samsung industri anak perusahaan termasuk Samsung Electronics (informasi terbesar di dunia perusahaan teknologi diukur pada tahun 2012 pendapatan),  Samsung Heavy Industries (terbesar kedua pembuat kapal di dunia diukur dengan 2010 pendapatan), dan Samsung Engineering dan Samsung C & T (masing-masing 35-dan 72-terbesar perusahaan konstruksi) di dunia . anak perusahaan terkenal lainnya termasuk Samsung Life Insurance (14-jiwa terbesar di dunia perusahaan asuransi),  Samsung Everland (operator Everland Resort, taman hiburan tertua di Selatan Korea),  Samsung Techwin (surveilans, aeronautika, Optoelektronik, otomatisasi dan senjata perusahaan teknologi) dan Cheil Worldwide (19-terbesar di dunia periklanan badan diukur dengan 2010 pendapatan)
Samsung memiliki pengaruh yang kuat pada pembangunan ekonomi Korea Selatan, politik, media dan budaya, dan telah menjadi kekuatan pendorong utama di balik "Keajaiban di Sungai Han" .  perusahaan afiliasi Its memproduksi sekitar seperlima dari Selatan Korea total ekspor .

Sejarah1938-1970Kantor pusat Samsung Sanghoe di Daegu pada 1930-an
Pada tahun 1938,  Lee Byung-Chull (1.910-1.987) dari keluarga pemilik tanah besar di daerah Uiryeong datang ke kota Daegu terdekat dan mendirikan Samsung Sanghoe (삼성 상회, 三星 商会), sebuah perusahaan perdagangan kecil dengan empat puluh karyawan yang berlokasi di Su-dong (sekarang Ingyo-dong). Ini ditangani dalam bahan makanan yang diproduksi di dan di sekitar kota dan menghasilkan mie sendiri. Perusahaan makmur dan Lee memindahkan kantor pusatnya ke Seoul pada tahun 1947. Ketika Perang Korea pecah, bagaimanapun, ia terpaksa meninggalkan Seoul dan memulai penyulingan gula di Busan bernama Cheil Jedang. Setelah perang, pada tahun 1954, Lee mendirikan Cheil Mojik dan membangun pabrik di Chimsan-dong, Daegu. Itu adalah pabrik wol terbesar yang pernah ada di negara dan perusahaan mengambil pada aspek dari sebuah perusahaan besar.
Samsung diversifikasi ke banyak daerah dan Lee berusaha untuk membantu mendirikan Samsung sebagai pemimpin industri di berbagai perusahaan, pindah ke bisnis seperti asuransi, sekuritas, dan ritel. Lee ditempatkan mementingkan industrialisasi, dan fokus strategi pembangunan ekonominya pada beberapa konglomerat domestik yang besar, melindungi mereka dari persaingan dan membantu mereka secara finansial. 

 Pada tahun 1948, Cho Hong-jai (pendiri kelompok Hyosung itu) bersama-sama diinvestasikan dalam sebuah perusahaan baru yang disebut Samsung Mulsan Gongsa (삼성 물산 공사), atau Trading Corporation Samsung, dengan pendiri Samsung Group Lee Byung-Chull. Perusahaan perdagangan tumbuh menjadi masa kini Samsung C & T Corporation. Tapi setelah beberapa tahun Cho dan Lee terpisah karena perbedaan dalam manajemen antara mereka. Dia ingin bangun untuk pangsa kelompok 30%. Setelah penyelesaian, Samsung Group dipisahkan menjadi Samsung Group dan Hyosung Group, Hankook Tire, dan lain-lain .
Pada akhir 1960-an, Samsung Group masuk ke dalam industri elektronik. Ini membentuk beberapa divisi elektronik terkait, seperti Samsung Electronics Co Devices, Samsung Electro-Mechanics Co, Samsung Corning Co, dan Samsung Semiconductor & Telecommunications Co, dan membuat fasilitas di Suwon. Produk pertama adalah satu set televisi hitam-putih.1970-1990The SPC-1000, diperkenalkan pada tahun 1982, adalah komputer pribadi pertama Samsung (pasar Korea saja) dan menggunakan rekaman kaset audio untuk memuat dan menyimpan data - floppy drive adalah opsional
Pada tahun 1980, Samsung memperoleh Gumi berbasis Hanguk Jeonja Tongsin dan memasuki industri perangkat keras telekomunikasi. Produk awalnya adalah switchboards. Fasilitas ini telah berkembang menjadi telepon dan faks sistem manufaktur dan menjadi pusat manufaktur ponsel Samsung. Mereka telah menghasilkan lebih dari 800 juta ponsel hingga saat ini. Perusahaan dikelompokkan bersama di bawah Samsung Electronics Co, Ltd pada tahun 1980.
Setelah kematian pendiri pada tahun 1987, Samsung Group dipisahkan menjadi empat kelompok bisnis - Samsung Group, Shinsegae Group, CJ Group dan Hansol Group  Shinsegae (toko diskon, department store) pada awalnya bagian dari Samsung Group, dipisahkan pada 1990-an. dari Grup Samsung bersama dengan CJ Group (Makanan / Chemicals / Hiburan / logistik) dan Kelompok Hansol (Kertas / Telecom). Hari ini kelompok-kelompok terpisah yang independen dan mereka bukan bagian dari atau terhubung ke Grup Samsung Satu Hansol Grup perwakilan mengatakan, "Hanya orang bodoh dari hukum yang mengatur dunia usaha bisa percaya sesuatu yang begitu tidak masuk akal," menambahkan, "Ketika. Hansol dipisahkan dari Grup Samsung pada tahun 1991, ia memutuskan jaminan pembayaran semua dan memegang saham hubungan dengan afiliasi Samsung. " Salah satu sumber Grup Hansol menegaskan, "Hansol, Shinsegae, dan CJ telah berada di bawah manajemen independen sejak pemisahan masing-masing dari Grup Samsung." Satu Shinsegae Department direktur eksekutif Toko berkata, "Shinsegae tidak memiliki jaminan pembayaran terkait dengan Grup Samsung."
Pada 1980-an, Samsung Electronics mulai berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan, investasi yang penting dalam mendorong perusahaan untuk terdepan dalam industri elektronik global. Pada tahun 1982, ia membangun sebuah pabrik perakitan televisi di Portugal, pada tahun 1984, sebuah pabrik di New York, pada tahun 1985, sebuah pabrik di Tokyo, pada tahun 1987, sebuah fasilitas di Inggris, dan fasilitas lain di Austin pada tahun 1996. Pada 2012, Samsung telah menginvestasikan lebih dari US $ 13 miliar pada fasilitas Austin, yang beroperasi di bawah nama Samsung Austin Semiconductor LLC. Hal ini membuat lokasi Austin investasi asing terbesar di Texas dan salah satu investasi asing terbesar tunggal di Amerika Serikat . 1990-2000
Samsung mulai bangkit sebagai perusahaan internasional pada 1990-an. Cabang konstruksi Samsung mendapatkan kontrak untuk membangun satu dari dua Petronas Towers di Malaysia, Taipei 101 di Taiwan dan Khalifa Burj di Uni Emirat Arab  Pada tahun 1993., Lee Kun-hee menjual sepuluh anak perusahaan Samsung Group, dirampingkan perusahaan, dan operasi lainnya bergabung untuk berkonsentrasi pada tiga industri: elektronika, teknik, dan bahan kimia. Pada tahun 1996, Grup Samsung membeli kembali Sungkyunkwan University foundation yang.
Samsung menjadi produsen terbesar chip memori di dunia pada tahun 1992, dan merupakan terbesar kedua pembuat chip dunia setelah Intel (lihat di seluruh dunia Top 20 Semiconductor Pasar Tahun Share Peringkat oleh Year)  Pada tahun 1995., Itu menciptakan cairan pertama crystal display layar. Sepuluh tahun kemudian, Samsung tumbuh menjadi produsen terbesar di dunia dari liquid crystal display panel. Sony, yang tidak diinvestasikan dalam ukuran besar TFT-LCD, Samsung dihubungi untuk bekerja sama, dan, pada tahun 2006, S-LCD didirikan sebagai perusahaan patungan antara Samsung dan Sony dalam rangka menyediakan pasokan yang stabil dari panel LCD untuk kedua produsen . S-LCD dimiliki oleh Samsung (50% ditambah 1 saham) dan Sony (50% dikurangi 1 saham) dan mengoperasikan pabrik-pabrik dan fasilitas di Tangjung, Korea Selatan. Seperti pada tanggal 26 Desember 2011 itu diumumkan bahwa Samsung telah mengambil alih saham dari Sony di perusahaan patungan ini. 

Dibandingkan dengan perusahaan lain Korea utama, Samsung selamat dari krisis keuangan Asia tahun 1997 relatif tidak terluka. Namun, Samsung Motor dijual kepada Renault pada kerugian yang signifikan. Pada 2010, Renault Samsung 80,1 persen dimiliki oleh Renault dan 19,9 persen dimiliki oleh Samsung. Selain itu, Samsung memproduksi berbagai pesawat dari tahun 1980-an sampai 1990-an. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1999 sebagai Korea Aerospace Industries (KAI), hasil merger antara lalu tiga divisi aerospace domestik utama Samsung Aerospace, Daewoo Heavy Industries, dan Space Hyundai dan Aircraft Company. Namun, Samsung masih memproduksi mesin pesawat dan turbin gas.
2000-2012Samsung paviliun di Expo 2012
Pada tahun 2001 Samsung Techwin menjadi pemasok tunggal dari modul ruang bakar untuk Rolls-Royce Trent 900 yang digunakan oleh pesawat Airbus A380, penumpang terbesar di dunia [27] Samsung Techwin juga merupakan peserta pembagian pendapatan di Boeing 787 Dreamliner GEnx mesin. Program.
Pada 2010, Samsung mengumumkan strategi 10-tahun pertumbuhan berpusat di sekitar lima bisnis [29] Salah satu usaha itu harus difokuskan pada biopharmaceuticals, dimana Perseroan telah berkomitmen ₩ 2,1 triliun..
Pada Desember 2011, Samsung Electronics menjual hard disk nya drive (HDD) bisnis untuk Seagate.
Pada kuartal pertama 2012, Samsung Electronics menjadi ponsel terbesar di dunia pembuat ponsel dengan penjualan unit, menyalip Nokia, yang telah menjadi pemimpin pasar sejak tahun 1998.  Dalam edisi 21 Agustus dari Austin American-Statesman, Samsung menegaskan rencana untuk menghabiskan 3 sampai 4 miliar dolar mengkonversi setengah dari pabrik chip Austin manufakturnya ke chip yang lebih menguntungkan. [34] konversi harus dimulai pada awal 2013 dengan produksi on line pada akhir tahun 2013.
Pada tanggal 24 Agustus 2012, 9 US juri memutuskan bahwa Samsung harus membayar Apple Incorporated di US $ 1,05 miliar dolar dalam kerusakan karena melanggar enam paten pada teknologi smartphone. Penghargaan ini masih kurang dari US $ 2,5 miliar dolar yang diminta oleh Apple. Keputusan tersebut juga memutuskan bahwa Apple tidak melanggar paten Samsung 5 yang dalam kasus  Samsung mengecam keputusan mengatakan bahwa langkah itu bisa membahayakan inovasi di sektor ini.  Hal ini juga diikuti keputusan Korea Selatan yang mengatakan kedua perusahaan bersalah melanggar pada properti intelektual masing-masing  Pada perdagangan pertama. setelah putusan itu, saham Samsung pada indeks Kospi turun 7,7%, penurunan terbesar sejak tanggal 24 Oktober 2008, untuk ₩ 1.177.000 Korea. Apple kemudian berusaha untuk melarang penjualan dari delapan ponsel Samsung (4G Galaxy S, Galaxy S2 AT & T, meroket Galaxy S2, Galaxy S2 T-Mobile, Galaxy Epic 4G S2, Showcase Galaxy S, Droid Charge dan Galaxy Prevail) di Amerika Serikat  yang telah ditolak oleh Hakim Koh
Pada tanggal 4 September 2012, Samsung mengumumkan pihaknya berencana untuk memeriksa semua pemasok Cina untuk kemungkinan pelanggaran kebijakan ketenagakerjaan. Perusahaan itu mengatakan akan melakukan audit dari 250 perusahaan China yang adalah pemasok eksklusif untuk melihat apakah anak-anak di bawah usia 16 yang digunakan di pabrik-pabrik mereka.